Lombok merupakan sebuah pulau yang sangat indah nan asri. Pulau Lombok sendiri sudah tidak asing lagi di telinga para traveller lokal maupun mancanegara. Bagaimana tidak, di pulau ini banyak sekali keindahan alam yang dapat memanjakan mata para pengunjungnya, keindahan pantai-pantai beserta gili-gili yang yang disuguhkannya , keindahan alam pegunungan bahkan keunikan tradisi adat istiadat yang akan membuat pengunjung bertanya-tanya tentang apa maksud yang ada di balik adat istiadat tersebut. Berikut beberapa keindahan alam dan tradisi yang dimiliki Pulau Lombok:
1.Keindahan Pantai-Pantai beserta Gili
a. Pantai Pink
Salah satu pantai yang memiliki keindahan tidak ada duanya adalah Pantai tangsi atau yang akrab di dengar dengan sebutan pantai Pink yang ada di kecamatan jerowaru,kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Yap, pantai Pink sendiri menyuguhkan para pengunjungnya dengan keidahan pasir pantainya yang berwarna Pink, tentu warna pasir ini berbeda dengan kebanyakan warna pasir yang umumnya berwarna hitam dan putih, warna pink ini sendiri di dapat dari perpaduan antara pasir putih dengan serpihan-serpihan alga merah yang memberi kesan kemerahan pada saat tercampur dengan air laut kemudian terkena terpaan sinar matahari yang semakin memperjelas warna pink tersebut.
b. Pantai seger
Terletak di desa sukadane, kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Pantai seger salah satu destinasi yang wajib dikunjungi para traveller karena disini banyak keunikan-keunikan yang disuguhkan, air laut yang biru, gugusan bukit yang menawan, serta tak lupa pula pasir putih yang memanjakan mata. pantai seger ini juga dilengkapi dengan jembatan cantik yang menjadi salah satu spot foto paling digemari pengunjung. keindahan yang di tampilkan sangatlah komplit dari pantai,laut,hingga bukit yang dijamin tidak akan mengecewakan anda saat mengununginya.
c. Gili meno
gili meno adalah salah satu gili yang terkenal di Lombok, peraiaran gili meno ini memiliki keunikan yang akan membuat para wisatawan takjub akan indahnya pemandangan di pagi hingga sore hari karena dapat melihat penyu-penyu berenang dengan bebasnya. di Gili Meno sendiri tidak di perbolehkan adanya penggunaan kendaran bermotor dan untuk melihat keindahan Gili meno wisatawan dapat menggunakan sepeda, cidomo (delman), dan atau dengan berjalan kaki.
d. Bukit Selong
ini satu lagi panorama yang dapat kita nikmati di Lombok, tepatnya berada di desa Sembalun lawang, kabupaten Lombok Timur. Bukit Selong ini pengunjung akan menikmati indahnya hamparan swah dan bukit-bukit yang membuat wisatawan terpesona akan keindahannya. disamping itu wisatawan akan di berikan sedikit sentuhan adat yang behhrada persis di sebelah bukit selong yaitu Rumah Adat Sasak. Satu lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu udara yang sejuk akan menambah kenikmatan wisatawan untuk menikmati semuanya.
2. Keunikan Tradisi Adat Istiadat
a. Nyongkolan
Nyongkolah adalah sebuah tradisi yang di jalankan ketika sudah dilakukanya prosesi akad nikah. Biasanya Nyongkolan akan disertai dengan iring-iringan keluarga besar yang menggunakan pakaian adat sasak, serta iringan alat musik tardisional sasak yaitu Gendang Beleq. biasanya pengantin beserta rombongannya akan berjalan dari rumah mempelai pria menuju ke rumah mempelai wanita(dengan catatan rumah tidak terlalu jauh). Nyongkolan ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan mempelai wanita kepada masyarakat sekitar. tradisi ini mengundang banyak perhatian masyarakat luar daerah maupun mancanegara untuk bisa mengetahui lebih dalam mengenai tradisi ini.
b. Bau Nyale
Bau nyale merupakan tradisi menangkap cacing laut yang di yakini itu adalah jelmaan dari putri mandalika, seorang putri yang menerunkan dirinya ke dalam laut lepas karena tidak ingin melihat adanya pertempuran antara seseorang yang sedang memperebutkannya. Bau Nyale ini biasanya di lakukan di sekitaran laut lombok bagian sellatan,tengah hingga timur. warga akan berbondong-bondong datang untuk menangkap nyale, Bau nyale dilakukan ketika dini hari.
c. Peresean
Peresean! tradisi pertarungan sengit antara dua lelaki bersenjatakan tongkat rotan dan perisai. peresean salah satu tradisi yang masih dilestarikan hingga detik ini. Dalam pertarungan ini para lelaki berkumpul untuk melihat ketangkasan dan kekuatan mereka masing-masing saat bertarung. Dalam peresean terdapat dua petarung yang biasa disebut Pepadu dan tiga orang wasit. ada peraturan yang harus di ikuti petarung yaitu tidak boleh memukul badan bagian bawah dari lawan. biasanya petarungan ini akan diiring dengan alat musik khas Lombok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar